Tiga Tahapan dalam Membaca Al-Quran
Pohjentrek, NU Pasuruan
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Muzakki Birrul Alim, mengucapkan syukur sebab PCNU secara istiqomah memperingati Nuzulul Qur’an.
“Untuk membangga-banggakan al-Quran. Untuk memuliakan al-Quran. Untuk memanja-manjakan al-Quran,” ujarnya saat memberikan Mauizah Hasanah dalam kegiatan Peringatan Nuzulul Quran di Aula KH Ahmad Jufri, Graha PCNU, Kecamatan Ponjetrek, (28/4/2021).
Ia juga menjelaskan alasan kenapa al-Quran diturunkan pada 17 Ramadlan. Yakni tentang kewajiban Sholat sebanyak 17 rakaat.
“Al-Quran itu untuk membahagiakan umat, baik di dunia hingga akhirat,” imbuhnya.
Kiai Muzakki, lalu mengungkapkan tentang tahapan dalam membaca al-Quran. Meliputi iqra’ lafdziyah, yakni membaca teksnya. Lalu iqra’ maknawi, yakni memahami isi-isi dan kandungan al-Quran. Terakhir, iqra’ amaliyah, yakni mengamalkan isi-isi kandungan dalam Al-Quran.
“Kalau itu bisa dilakukan, akan mendapatkan kehidupan yang layak, di dunia dan di akhirat,” pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatulloh Tampung Desa Kalirejo Kecamatan Gondangwetan.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Editor: Makhfud Syawaludin
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.