Sekretaris LPBI NU: Santri Ngalah Pasuruan Berhasil Menerapkan Sistem Aquaponik
Oktober 2018 lalu, para santri pondok pesantren Ngalah Purwosari mendapat bimbingan berupa pelatihan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama untuk melakukan pembiakan tanaman dengan ikan menggunakan cara hidroponik. “Kami mendapat pelatihan selama dua hari. Pelatihan ini merupakan bagian dari pengetahuan alam, ” salah seorang santri pondok Ngalah Purwosari, sebagaimana dikutip oleh Aris Felani, S.Sos., selaku sekretaris LPBI NU kabupaten Pasuruan tersebut.
Menurut Aris, dimulai dari lingkungan pesantren, para fasilitator santri mengajak keseluruhan santri untuk ikut dalam kegiatan konservasi air. Sehingga, kegiatan santri di pondok pesantren Ngalah Purwosari kini bertambah satu. Mereka secara bergiliran merawat tanaman dan ikan dari sistem aquaponik.
Selain aquaponik, para santri juga diajari cara membuat Instalasi pengolahan air limbah wudhu.
Dari kegiatan tersebut santri di wajibkan mempelopori hasil bimtek dengan menjadi fasilitator dimulai dari pesantren dan selanjutnya membina masyarakat sekitar.
“Hingga saat ini, Ponpes Ngalah berhasil mempraktekkan sistem aquaponik yang diantaranya terdapat tanaman sayur kangkung, salad, cabai dan budidaya ikan lele,” pungkas penanggungjawab program wast water manajemen (WWM) tersebut.
Gerakan praktek fasilitator yang dilakukan santri ini melibatkan santri dan masyarakat sekitar. Santri menyadari bahwa memberikan wawasan dan ikut andil dalam kegiatan konservasi air dapat memberikan manfaat secara menyeluruh terutama di lingkungan pesantren. (Dyah/Yaqin/Makhfud).
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
apakah sistem aquaponik sama dengan sistem hidroponik?