RTL Makesta, Neng Amik Ungkap Cara Mudah Memimpin Organisasi

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Pohjentrek, NU Pasuruan
Wakil Rektor III Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan Amidatus Sholihat menyampaikan, cara yang paling mudah dalam menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi atau komunitas.

“Mengatur orang banyak paling mudah adalah dengan contoh,” imbuhnya saat menjadi pembicara kegiatan Rencana Tindak Lanjut ke-4 Masa Kesetiaan Anggota Baru (Makesta) Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU IPPNU setempat di Lantai 2 Graha NU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (15/01/2022).

Ia juga menjelaskan bahwa kepemimpinan itu tidak bisa dilepaskan dari aktifitas manajemen. Sehingga pemimpin harus bisa mengatur, negosiasi, menyelesaikan masalah, dan menginspirasi anggotanya.

“Belajar lah memimpin diri kamu sendiri sebelum kamu ditakdirkan memimpin orang lain,” ujarnya.

Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki ketiga jenis gaya kepemimpinan, yakni gaya memimpin secara otoriter, demokratis, dan laissez-faire.

“Karena ada waktunya pemimpin memutuskan sendiri, memutuskan bersama, dan menyerahkan sepenuhnya kepada anggota,” jelas perempuan yang pernah menjadi Ketua PC IPPNU Kabupaten Pasuruan itu.

Neng Amik juga berharap agar kader IPNU-IPPNU selalu mengasah kreativitas, berani berinovasi, dan memperluas stake holder.

“Tunjukkan kepada masyarakat, bahkan dunia, bahwasanya IPNU-IPPNU tetap eksis di era zaman digital,” pungkas Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) itu.

Penulis: M Faisol
Editor: Makhfud Syawaludin