Pembacaan Niat Puasa Saat Pujian & Usai Tarawih, Begini Alasannya

1
WhatsApp Image 2021-04-09 at 21.09.25

Kraton, NU Pasuruan
KH. Muntasyar Hasyim, Pengasuh Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Banat Satu Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, menjelaskan alasan adanya tradisi pembacaan niat puasa dalam pujian sholat dan setelah sholat Tarawih.

“Salah satu trik agar tidak lupa niat puasa. Dibaca setelah sholat tarawih,” ujarnya saat kegiatan penutupan Pengajian Rutin Bulanan dan kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Musholla Al-Musthofa, Kecamatan Karon, Sabtu (9/4/2021).

Baca Juga :   Islam Tanpa Organisasi Tidak Akan Besar

Ia juga menjelaskan, bahwa untuk kehati-hatian, diperbolehkan. Niat berpuasa untuk sebulan lamanya.

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

“Menurut Imam Malik. Puasa boleh niat diawal bulan. Untuk puasa satu bulan. Ini, adalah hati-hati. Khawatir tidak niat setiap malam,” imbuhnya.

Mas Muntasyar, sapaan akrabnya, juga menjelaskan pentingnya untuk sahur dan menyegerakan berbuka puasa.

“Sahur tetap harus. Walau pun sedikit,” pungkasnya.

Kontributor: M. Dayat


Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1 thought on “Pembacaan Niat Puasa Saat Pujian & Usai Tarawih, Begini Alasannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 | CoverNews by AF themes.

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca