PCNU Kab. Pasuruan Kenalkan Kitab-Kitab Karya Almaghfurlah KH. Jakfar Shodiq Ponpes Sladi Kejayan
Lembaga Kajian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan kembali menyelenggarakan kegiatan Roadshow Khazanah Intelektual Ulama & Pesantren Pasuruan. Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan PCNU Kabupaten Pasuruan dalam memperingati Harlah NU ke-96.
Kali ini, karya ulama Pasuruan yang dikenalkan adalah kitab-kitab karya Almaghfurlah KH. Jakfar Shodiq, pengasuh Pondok Pesantren Sladi Kejayan. Adapun dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Majelis Rijalul Ansor PAC Ansor Purwosari bertempat di Masjid Darus Salam Desa Kayoman Kecamatan Purwosari, Rabu, 13 Maret 2019.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Menurut KH. Abdulloh Hamid, semasa kecil KH. Jakfar Shodiq memiliki kesungguhan dan kecerdasan dalam memahami ilmu-ilmu agama Islam.
“Tiang sepah kulo niku (orang tua saya itu), masih umur 12 tahun, sudah mengajar kitab Alfiah, sewaktu menjadi santri di Darul Hadist Lawang malang”, ungkap Putra KH. Jakfar Shodiq tersebut.
“Akhirnya diutus Habib Ba’abud (pengasuh Darul Hadits Lawang) untuk mondok di KH. Ali Maksum Pondok Krapyak Jogja. Setelah beberapa waktu menjadi santri disana, sudah hafal fathul muin. Sehingga ketika mengajarnya tidak membawa kitab”, imbuh Pengasuh Pondok Pesantren Sladi Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan tersebut.
Adapun kitab-kitab KH. Jakfar Shodiq, antara lain: 1). Kitab Ahkam, kitab yang menjelaskan tentang Tafsir dan Ilmu Hadits, 2). Kitab Minakhussaniyah, tentang qoidah fiqh, 3). Kitab Faroid, 4). Kitab Taklimul Lughotil Arobiyyah, 5). Kitab Ilmu Shorof, 6). Kitab Miftahul Balaghah, kaidah ilmu balaghah serta ilmu mantiq, 7). Kitab Annuroniyyah, yakni kitab Nahwu, 8). Kitab Durusuttasrif, membahas masalah tasrif an, 9). Kitab Amajid fi Ahkamil Masajid, yang menjelaskan tentang masalah kemasjidan, 10). Kitab Badi’, 11). Kitab Syiah Wa Ahli Bait, sebuah jawaban KH. Jakfar Shodiq ketika diajak salah satu Habaib yang menjadi santri Beliau terkait Syi’ah, 12). Kitab Ashof’ah, dan lain-lain.
“Karya buah tangan Beliau, rata-rata dibuat di mata pelajaran di madrasah dan pondok pesantren. Seperti di Pondok Pesantren Besuk Pasuruan, menggunakan Minakhussaniyah karya KH. Jakfar Shodiq. Kitab tersebut juga diajarkan di pondok Pancor Bawean yang diasuh oleh KH. Sholahuddin”, pungkas pria yang nama kecilnya “Abdulloh” tersebut hingga mendapatkan tambahan “Hamid” dari Mbah Hamid Pasuruan. (Makhfud).
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
Perlu ada tindak lanjutnya dari lakpesdam untuk difasilitasi biar dapat divetak secara redmi