Meriah, Ratusan Peserta Ramaikan Goes Santri Sarungan NU Pasuruan
Pohjentek, NU Pasuruan
Dalam rangka memperingati Hari Santri 2024, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan mengelar gowes santri sarungan 2024 di halaman perkantoran PCNU Kabupaten Pasuruan, Ahad (20/10/2024).
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan Gus Nasih Nashor mengatakan bahwasanya jarak gowes santri sarungan 2024 tidak terlalu jauh sekitar 12 kilometer untuk mencapai garis finish.
“Alhamdulillah goes santri berjalan dengan lancar dan tidak ada yang cidera,” ujarnya.
Gus Nasih sapaan akrabnya mengatakan, gowes bareng ini merupakan bentuk sinergi antara PCNU Kabupaten Pasuruan dengan Pemkab Pasuruan. “Dengan mempererat jalinan silaturahim lewat gowes ini jiwa kita akan sehat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan Gowes santri sarungan 2024 terdapat festival jajanan tradisional sehingga pasca gowes para peserta dapat menikmati makanan tradisional yang kini jarang diminati oleh kaum milenial khususnya.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
“Festival jajanan tradisional merupakan bagian dari rangkaian acara hari santri 2024 PCNU Pasuruan,” tambahnya.
Menurutnya banyak sekali anak anak kecil yang menderita sakit yang seharusnya tidak dialami. Oleh karena itu mengenalkan jajanan tradisional merupakan salah satu bentuk kepedulia kepada anak anak.
“Hampir seluruh jajanan tradisional dijual oleh lembaga dan badan otonom (Banom) NU mulai dari klepon, ghodo kinco, lemet dan lain sebaginya,” terangnya.
Ketua panitia tersebut mengarahkan setelah menikmati jajanan tradisional para peserta diarahkan untuk mengikuti donor darah di aula PCNU Kabupaten Pasuruan.
“Matur nuwon kepada PMI Kabupaten Pasuruan yang telah memfasilitasi donor darah melalui perangkat dan alat-alatnya maupun petugas. Dan antusiasmenya cukup banyak,” terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis menegaskan, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2024, Pemkab Pasuruan akan menggelar Upacara, Selasa (22/10/2024) esok.
Bedanya, para pejabat Pemkab Pasuruan akan mengikuti upacara dengan memakai baju muslim dari kain sarung.
“Kalau di Pondok biasanya sarung dibuat kemol atau selimut. Tetapi telah tanggal 22 Oktober mendatang, semua pejabat mengenakan baju dari sarung. Jadi harkat dan martabat sarung semakin meningkat,” tutupnya.
Dalam Kegiatan ini PCNU Bekerja Sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan dan para donatur yang sudah berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini.
Penulis : Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.