Mengurus Masjid, Pengurus Harus Kaljasadil Wahid, Kalbunyanil Wahid
Ustadz. Mundir Muslih, ketua Lembaga Ta’mir Masjid (LTM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, berharap kepada kepengurusan Masjid dalam menjalankan tugasnya untuk memakmurkan Masjid memiliki sifat kaljasadil Wakhid & Kalbunyanil Wahid, sehingga antara satu pengurus dan yang lainnya saling membantu dan menguatkan serta menjaga kekompakan.
“Kepengurusan Masjid yakni Nadzir dan Qoyyim/Ta’mir kaljasadil Wahid, Kalbunyanil Wahid, antara satu dan lainnya saling membantu dan menguatkan, menjaga kekompakan didalam rangka memakmurkan masjid baik dari sisi Ibadah maupun Dakwah,” tuturnya saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan & Pembinaan Pengurus Masjid Al Ishlah Dusun Pohdoyong Desa Pohgedang Kecamatan Pasrepan Masa Bakti 2019-2024, Sabtu (5/1/2018).
“Sehingga, pengurus Masjid dalam menjalankan tugas dilandasi dengan keikhlasan hati secara tulus dan amanah,” imbuh Ketua PC IPNU Kabupaten Pasuruan Dua Periode (1989-1991 dan 1991-1994) tersebut.
Lebih lanjut, Ustadz Mundir, sapaan akrabnya, memberikan instruksi untuk memperkuat institusi kepengurusan masjid dari segi Legal Formal dan memberikan motivasi kepada pengurus masjid untuk lebih berkomitmen dalam menjalankan tugas serta memberikan bekal wawasan tentang bagaimana strategi memakmurkan Masjid. (Makhfud).
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.