LPTNU Pasuruan Gelar Seminar Dauroh Ilmiah
Pohjentrek, NU Pasuruan
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menggelar
dauroh ilmiah ‘pentingnya akademisi berthoriqoh bu’tabaroh di era islamic education online’di gedung rektorat UNU Pasuruan, Rabu (5/06/2024).
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Ketua PC LPTNNU Kabupaten Pasuruan Abu Amar Bustomi menggunakan bahwasanya
thoriqoh adalah jalan mendekatkan diri kepada Alloh dengan menjalankan syari’ah dan akhlaq yang mulia.
” Thoriqoh ini diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah, keluarganya dan para sahabatnya, yang kemudian diikuti oleh para ulama dan para santri, dengan jalinan sanad yang kuat dan bersambung terus menerus hingga hari akhir,” ujarnya.
Tentu sangat beruntung bagi orang-orang yang mengikuti kebaikan-kebaikannya hingga akhir hayatnya. Mereka tidak punya maksud lain di dunia ini kecuali ingin menuju dan mencari ridho Alloh Ta’ala.
“Dalam thoriqoh tidak hanya mengamalkan wirid dan dzikir, melainkan juga mencari ilmu yang bermanfaat, memberikan kasih sayang kepada masyarakat, baik di dunia maupun di akhirat,” tambahnya.
Sementara Syeh Ahamd Amin mengatakan, Dizaman teknologi saat ini dunia seperti desa karena semua ilmu pengetahuan bercampur, pemahaman tercampur bahkan peradabanpun bercampur sehingga manusia punya sumber sumber ilmu yang berada.
“Tugas kita adalah meniru perilaku para sahabat dan tabiin jika tidak kita dan generasi selanjutnya akan tersesat,” paparnya.
Maka dari itu kita harus berpegang teguh pada Al-Qur’an dan menjadikan Rosulullah Saw sebagai panutan sebagai mana yang dicontohkan oleh para guru kita agar muncul generasi generasi yang sholeh.
“Jika kita menginginkan generasi yang sholeh harus berpegang teguh kepada Al Qur’an dan menjadikan Rosulullah panutan,” tutupnya.
Penulis Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.