Kiai Imron : Rayakan Maulid Cara Untuk Mendapatkan Syafa’at Nabi

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Tutur, NU Pasuruan 

Kiai Imron, Ketua Pengurus PCNU Kabupaten Pasuruan menyatakan bahwa merayakan Maulid Nabi Muhammad adalah cara yang sangat penting untuk mendapatkan syafa’at dari Nabi. Dalam pernyataannya, Kiai Imron menekankan bahwa perayaan Maulid tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan berkah dan syafa’at dari Nabi Muhammad

Hal itu diungkapkan pada saat istighosah rutin Jum’at Legi di Masjid An Nur, Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Jum’at (6/09/2024).

“Jika kita mempu merayakan kelahiran anak maka kita harus mampu bangga dengan kelahiran nabi,” ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwasanya merayakan maulid nabi merupakan cara ummat Muhammad untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah.

“Merayakan maulid nabi merupakan cara kita untuk bersyukur kepada Allah,” tambahnya.

Salah satu tanda umat mencintai nabi adalah meniru perbuatan dan perkataan yang dilakukan oleh Rosulullah dan menjauhi larangannya.

“Jika kita meniru apa yang dilakukan oleh Rosulullah maka kita termasuk orang yang cinta kepadanya,” jelasnya.

Baca Juga :   PCNU Kab. Pasuruan Beri Pendidikan & Bagi Masker di 9 Pasar Tradisional

Jika kita tidak taat kepada Rosulullah berarti kita tidak taat kepada Allah karena kunci cinta kepada Allah adalah cinta kepada Rosulullah.

“Sebelum cinta dan taat kepada Allah kita harus bisa cinta  kepada Rosulullah,” imbuhnya.

Salah satu tanda kebesaran Rosulullah Saw adalah turunnya Al Qur’an di bumi ini dan Al Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw.

“Diturunkan Al Qur’an kepada rosul melalui malaikat jibril secara bertahap mengandung hikmah yang luar biasa,” terangnya.

Gus Ipong juga mengatakan, kelahiran Nabi Muhammad Saw merupakan rahmat yang diberikan oleh Allah kepada umat muslim 

“Semua orang menunggu lahirnya Muhammad yang disebutkan dalam kitab suci,” ujarnya.

Lebih lanjut Gus Ipong sapaan akrabnya mengatakan, jika ada orang yang punya anak dirayakan mengapa tidak meyakan kelahiran Nabi Muhammad Saw dan terus ceritakan ketika kita mendapatkan nikmat.

Baca Juga :   Jelang Ramadhan, Istighosah Jumat Legi Terakhir Bertempat di SMA Putri Shalahuddin

” Kelahiran seorang anak itu adalah nikmat maka ceritakan nikmat kepada orang lain jangan ketika susah kita ceritakan kepada orang lain,” tutupnya.

baca juga ceramah mengenai Maulid Nabi oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan

https://www.nupasuruan.or.id/pasuruan/peringatan-maulid-nabi-begini-ceramah-rais-syuriah-pcnu-kabupaten-pasuruan/?preview_id=654&preview_nonce=675e2df4af&preview=true&_thumbnail_id=656

Penulis : Mokh Faisol


Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Copyright © 2024 | CoverNews by AF themes.

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca