KH Miftakhul Akhyar : Pengurus NU Harus Tegak Lurus Dengan PBNU
Pohjentrek, NU Pasuruan
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengungkapkan bahwa saat ini, PBNU terus melakukan penataan organisasi mulai dari ranting NU hingga PBNU.
Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada pengurus NU di setiap tingkatan untuk tegak lurus mengikuti pola yang sedang dilakukan PBNU berdasarkan hasil-hasil keputusan musyawarah di PBNU.
Hal itu di ungkapkan pada saat pembukaan Konfrensi Wilayah (Konfrerwil) NU Jatim di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Juma’at- Sabtu (02-3/08/2024).
“jika Keputusan musyawarah PBNU dilaksankan dengan baik maka ini sangat luar biasa sebagai mana askhabul khafi bangun dari tidurnya,” ujarnya.
Menurutnya Islam merupakan organisasi Kumpulan Masyarakat yang di situ ada aturan dan tata tertib dan organisasi ini tidak bisa berdiri tegak jika tidak memiliki pemimpin.
“Ketika sudah memiliki pemimpin kita harus punya menejemen dan strategi sebagaimana yang dilakukan Rosulullah Saw ketika hijrah ke madinah,” tambahnya.
Kiai Miftah berharap NU Jawa timur yang di anggap sebagai makkahnya NU bisa melakukan semua yang diharapkan oleh PBNU.
“Hijrah meninggalkan meninggalkan negara merupakan siasat tertinggi yang dilakukan oleh Rosulullah Saw,” paparnya.
Menurutnya Islam itu sebenarnya jam’iyah organisasi yakni kumpulan masyarakat yang di situ ada aturan tata tertibnya. Lalu kumpulan ini tidak akan berdiri tegak jika tidak ada pemimpinnya, pemimpin yang selalu berkutat dengan agama.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
“Jangan khawatir pasti semua ada pertolongan. Selamat berkonferensi dalam memilih pemimpin, pemimpin yang penuh kearifan,” tutupnya.
Penulis : Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.