KH Imron Mutamakkin : KKN Ajang Mengintifa’kan Ilmu

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Pohjentrek, NU Pasuruan

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin mengatakan bahwasanya Kuliah Kerja Nyata (KKN)  ajang mengintifa’kan ilmu kepada masyarakat. Hal itu diungkapkan pada saat pemberangkatan KKN UNU STAI Salahuddin Pasuruan di Aula KH Ahmad Djufri, Graha NU Pasuruan, Kecamatan Pohjentrek, Pasuruan, Kamis (04/07/2024).

“Mengintifa’kan ilmu artinya ilmu kita di manfaatkan oleh orang lain bukan kepada diri sendiri,” ujarnya.

Maka dari itu manfaatkan KKN ini dengan baik sehingga  ilmu yang di pelajari dari bangku perkuliahan bisa di implementasikan kepada orang lain sehingga bisa peduli kepada orang lain.

” Makna  An nasihah bukan hanya memberikan nasehat yang baik tetapi juga memberikan contoh  yang baik untuk orang lain,” tambahnya.

Gus Ipong sapaan mengungkapkan kalau kita terjemahkan adek adek harus memberikan yang terbaik kepada UNU STAI Salahuddin, Oleh karena itu tunjukkan kalian adalah mahasiswa.

“Orang itu akan tertarik melihat perilaku seseorang yang baik dari pada mendengar perkataan yang baik,” tendasnya.

Menurutnya mahasiswa harus bisa membantu mencarikan permasalahan permasalahan yang ada di masyarakat karena banyak permasalahan yang harus diselesaikan.

“Sampaikan  ilmu yang kita dapatkan kepada masyarakat dengan baik agar mereka mendapatkan manfaat dari apa kita pelajari,”paparnya.

Dirinya berharap kepada mahasiswa UNU STAI Salahuddin Pasuruan untuk tetap menjaga akhlak dan etika di masyarakat sebagai mana yang di ajarkan oleh para ulama.

“Mari bersama berkhidmah  dan mengabdi untuk masyarakat dengan berperilaku baik,” tutupnya.

Acara tersebut di hari oleh Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNU Pasuruan H Muzammil Syafi’i. Turut hadir secara virtual Pensyarah Kanan Jabatan Ekonomi di Fakulti Pengurusan dan Perniagaan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Melaka Hainnuraqma Binti Rahim, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur Lina Isnawati, Wakil Rektor I UNU STAI Salahuddin Pasuruan Suadi.

Penulis: Mokh Faisol