Kepala Madrasah Di Maarif NU Pasuruan Dilantik, Gus Taufiq: Menjadi Guru Itu Anugerah
Pohjentrek, NU Pasuruan
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kabupaten Pasuruan menggelar Pengukuhan, Upgrade dan Brainstorming Lembaga Pendidikan, Rabu (06/07/2022).
Kegiatan dipusatkan di Aula KH Ahmad Djufri, Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Jln. Raya Warungdowo (Barat Lapangan), Kecamatan Pohjentrek.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, H Ahmad Taufik menyatakan, menjadi guru adalah anugerah.
“Terlebih menjadi guru bagi calon kader Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Dengan begitu kita dapat meraih kebermanfaatan yang paling konkret dan dekat di depan kita,” imbuhnya
Ia juga menyampaikan, inti dalam proses pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia. “Maka pendidikan harus dikonstruksikan untuk melayani manusia, karena kita selalu berkembang dan berubah,” imbuhnya.
Gus Taufiq juga mengingatkan, bahwa manusia diciptakan oleh Allah dengan memiliki tipe kecerdasan masing-masing. Seorang guru dituntut untuk memahami hal tersebut.
“Ibaratkan ada monyet dan jerapah yang diharuskan untuk meraih buah di atas pohon. Jika seorang pendidik tidak paham akan hal itu, maka hanya akan ada perintah tunggal yakni dengan menaiki pohon. Tentu saja itu tidak adil bagi jerapah yang bisa meraih buah tersebut dengan bantuan lehernya yang panjang,” jelasnya.
Menurutnya, tugas terberat seorang guru adalah menjadi teladan dan mengajak kepada seluruh civitas sekolah dan madrasah masing-masing untuk terus berinovasi, mengikuti kebutuhan dan kecerdasan anak didik.
Penulis: Rahma Salsabila
Editor: Makhfud Syawaludin
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.