Gerakan Santri Menanam, Kolaborasi Pemerintah dengan PCNU Kab. Pasuruan dan Bangil
Purwosari, NU Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan dan Bangil untuk ‘Gerakan Santri Menanam’. Kegiatan itu dilaunching di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Budidaya Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari, Kamis (30/12/2021).
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Bupati Pasuruan H Irsyad Yusuf, merasa yakin gerakan itu akan sukses. Musabbabnya, berkolaborasi dengan PCNU Kabupaten Pasuruan dan PCNU Bangil. Secara teknis akan dilakukan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) PCNU.
“Santri harus berperan di semua bidang. Termasuk dalam pelestarian alam dengan gerakan menaman pohon,” imbuh Kepala Satuan Kordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur itu.
Gus Irsyad juga menegaskan inspirasi dari ‘Gerakan Santri Menanam’ adalah dari para Kiai. Bahwa penghijauan itu tepat dilakukan saat musim penghujan.
“Kata Kiai, lek wes udan tandurono sembarang. Seng penting ditandur (Kalau sudah musim penghujan segera menanam. Yang penting ditanami),” pungkas pria peraih Tokoh Inspiratif Peduli Pesantren tahun 2021 itu.
Kegiatan itu ditutup dengan dilanjutkan penanaman bibit pohon di kawasan Putuk Lesung Gunung Arjuno oleh Club Mobil 4×4 AJX dan Jumkartubi. Selanjutnya, ribuan bibit yang telah dibawa oleh PCNU akan ditanam di beberapa tempat oleh para santri setempat.
Turut hadir dalam kegiatan itu perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), perwakilan santri, jajaran PCNU Kabupaten dan PCNU Bangil, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Pasuruan dan perwakilan Perusahaan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Penulis: BAM Yusuf
Editor: Makhfud Syawaludin
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.