Festival Jajanan Tradisional Bentuk Kenalkan Makanan Khas Indonesia
Pohjentrek, NU Pasuruan
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar festival kuliner jajanan tradisional di area perkantoran PCNU Kabupaten Pasuruan, Ahad (20/10/2024).
Ketua pelaksana Gus Nasih Nashor mengatakan, festival jajanan tradisional merupakan cara dari PCNU Kabupaten Pasuruan untuk mengenalkan jajanan khas indonesia kepada anak anak muda.
“Dalam festival tersebut banyak sekali jajanan yang dapat dibeli di stand banom dan lembaga NU,” ujarnya.
Menurutnya banyak sekali anak anak kecil yang menderita sakit yang seharusnya tidak dialami. Oleh karena itu mengenalkan jajanan tradisional merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada anak anak.
“Mengenalkan jajanan tradisional merupakan bentuk kepedulian kepada anak anak,” terangnya.
Adapaun jajanan tradisional di festival tersebut diantaranya:
- Sekertariat PCNU menjual ghodo kinco
- LKKNU menjual minuman tradisional
- LPPNU menjual kopi sehat, madusa dan beras kencur
- Muslimat NU menjual lontong balap dan kupang lontong
- Fatayat NU menjual klepon, lupis, puthu dan horog horog
- GP Ansor menjualApem dan bikang
- IPNU menjual cenil dan jongkong
- IPPNU menjual jemblem, lamet dan suwut
- LBHNU menjual ghetok lindri
- ISNU menjual polo pendem, rujak cingur, rujak manis dan sinom
- Pergunu menjual othok othok, roti goreng dan kencur
- ISHARI NU menjual perut ayam dan cakar ayam
- Pagar Nusa menjual krawon, bothok dan nasi jagung
- LP Ma’arif menjual lumpur bakar, dadar gulung dan jenang procot
- LPTNU menjual angsle dan serabi
- LKNU menjual sosis solo dan nogosari
- RMINU menjual ketan koya dan ketan srikaya
- BKMNU menjual lempuk
Penulis : Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.