Divisitasi, ITSNU Pasuruan Layak Menjadi UNU Pasuruan
Pohjentrek, NU Pasuruan
Perubahan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Jumat-Sabtu lalu (7-8/7/2023), sudah dilaksanakan visitasi dan evaluasi secara luring. Alhamdulillah berjalan lancar,” ujar Muhammad Muhlis selaku Koordinator Tim Percepatan UNU Pasuruan kepada NU Pasuruan, Jumat (20/7/2023).
Dirinya juga menyebutkan, beberapa alasan yang mendesak perubahan ITSNU Pasuruan menjadi UNU Pasuruan. Diantaranya merespon tantangan pemenuhan tenaga ahli Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Pasuruan.
“UNU Pasuruan juga menjadi amanah Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan di tahun 2016 dan 2021,” kata Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU) itu juga menyampaikan, hasil pleno visitasi dan evaluasi. Bahwa ITSNU Pasuruan layak menjadi UNU Pasuruan.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
“Alhamdulillah. Hasil pleno dinyatakan layak. Tinggal menunggu SK UNU. Sembari kami memperbaiki beberapa dokumen pengusulan,” tandasnya.
Turut hadir di visitasi dan evaluasi Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pasuruan KH Muzakki Birrul Alim, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin, Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Faisal Aminudin, Wakil Ketua PCNU Bidang Pendidikan Gus Ahmad Taufiq, Bendahara PCNU Gus Nurul Anwar Nadhir, dan jajaran pimpinan ITSNU Pasuruan.
Penulis: Makhfud Syawaludin
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.