Breaking News
light_mode

Berikut Makna Kader NU Menurut KH Anwar Iskandar 

  • calendar_month Jum, 31 Jan 2025
  • visibility 700
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar apel kader di area Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Rabu (29/01/2024).

Wakil Rais Aam PBNU, KH. Anwar Iskandar mengatakan bahwasanya kader adalah orang-orang yang luar biasa dan warga NU yang tidak biasa-biasa saja.

“Kader adalah warga NU yang digembleng melalui proses-proses yang panjang dengan manhajyah nahdiyah dan fitqih nahdiyah yang dibutuhkan oleh perjuangan,” ujarnya.

Menurutnya kader NU harus seperti  pohon  yang ada di pinggir sungai yang di terjang banjir dan angin, namun tidak tergerus sedikitpun oleh kuwatnya banjir dan terus berdiri kokoh.

“Kita ketahui bersama bahwa pohon yang berbeda di pinggir sungai itu selalu di terjang air dan angin namun tetap berdiri kokoh,”jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengibaratkan kader NU seperti pohon yang  menjulang  tinggi sehingga banyak cobaan yang di hadapi NU diantaranya adalah muktamar luar biasa NU oleh karena itu, kader kader NU harus mempunyai prinsip prinsip aqidah dan syariat yang kuat.

“Kader NU harus memiliki pemahaman aqidah dan syariat  yang kuat agar NU tidak dapat di adu domba oleh orang lain,” paparnya.

Meskipun kader NU terdiri dari beberapa suku, ras, budaya bahkan partai politik oleh karena itu mereka di satukan dengan prinsip dan kemampuan pemahaman organisasi di jam’iyah Nahdlatul Ulama.

“Perbedaan adalah kekuatan bagi kader NU karena mereka sudah di tanamkan prinsip ke NU an sehingga bisa dihadapi dengan baik,” terangnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  tersebut mengatakan,jika PCNU di suatu tempat semakin besar sehingga harus bisa menjaga dan mendampingi MWCNU dan ranting NU.

“Jika pohon semakin tinggi maka angin yang diterima pohon tersebut semakin besar,” tuturnya.

Saat ini angin tidak bisa di tebak dan angin tersebut datang dari manapun, maka dari itu sebagai kader kita harus memiliki prinsip prinsip Aswaja ke NU yang kuat dan tetap Istiqomah dalam berkhidmah di NU.

“Setegar apapun kita harus punya pendirian dan prinsip  etika dan akhlakul karimah di masyarakat,” imbuhnya 

Ingat NU itu organisasi ulama meskipun berproses dari IPNU, Ansor, Fatayat dan muslimat, semuanya ulama  maka dari itu sekeras apapun kita jangan meninggalkan ajaran ulama.

“Teruslah berpegang teguh dengan ajaran ajaran para ulama karena NU adalah organisasinya para ulama,” ungkapnya.

Tugas NU adalah mengayomi untuk merangkul bukan memukul, biarlah orang lain mencaci maki dan mengejek NU sebagai ormas yang lemah dan penakut, tetapi kita punya prinsip dalam  bangsa dan negara mengedepankan Rahmatal lil alamin

“Goncangan dan fitnah kita hadapi dengan sabar dan berdoa kepada Allah,” tutupnya.

Penulis : Mokh Faisol

  • Penulis: NU Pasuruan

Rekomendasi Untuk Anda

  • ANSOR Pasrepan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Semua Pesantren, Musholla, dan Madrasah di Wilayahnya

    • calendar_month Sab, 28 Mar 2020
    • visibility 167
    • 0Komentar

    Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP ANSOR) Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan sejak Kamis hingga Sabtu kemarin (28/3/20) melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh Pondok Pesantren, Masjid, Musholah dan Madrasah di Wilayah Pasrepan. Kegiatan yang berkolaborasi dengan pihak Kecamatan, Pendamping Desa, Pemerintah Desa, dan IPNU tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap virus Covid-19 atau virus Corona. […]

  • Terus Tingkatkan Kualitas Akademik, ITSNU Pasuruan Bangun System e-Campus

    • calendar_month Ming, 11 Nov 2018
    • visibility 147
    • 0Komentar

    Kamis, 1 Nopember 2018 Para petinggi ITSNU Pasuruan mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh BP3TNU, Rektor, Wakil Rektor dan bidang akademik membahas peningkatan kualitas akademik Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan alias ITSNU Pasuruan dengan menggandeng perusahaan besar untuk merencanakan pembangunan system berbasis aplikasi e-Campus. Rektor ITSNU Pasuruan, AA. Bustomi menjelaskan bahwa menindaklanjuti MOU dengan […]

  • Peduli Korban Lombok, Gus Awie: Salurkan Donasi melalui “NU Peduli” LAZISNU Pasuruan

    • calendar_month Ming, 12 Agu 2018
    • visibility 149
    • 1Komentar

    NU Peduli merupakan salah satu dari beberapa program NU di bidang Sosial yang bergerak membantu saudara sebangsa di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat yang sedang tertimpa musibah Gempa Bumi. Aksi NU Peduli dilakukan dalam bentuk kegiatan penggalangan dana bantuan untuk korban Gempa Lombok dengan cara menjaring dan mengonfirmasi langsung setiap donatur melalui struktur NU, Kader […]

  • Dalam Bulan Muharram, Rutinan MDS Rijalul Ansor Rejoso Santuni Anak Yatim

    Dalam Bulan Muharram, Rutinan MDS Rijalul Ansor Rejoso Santuni Anak Yatim

    • calendar_month Sel, 1 Sep 2020
    • visibility 258
    • 0Komentar

    Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor yang rutin dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda ANSOR (PAC GP ANSOR) Kecamatan Rejoso, kali ini, Selasa Malam (1/9/2020), diakhir acaranya dilaksanakan santunan kepada 15 anak yatim piatu. MDS Rijalul Ansor yang dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren Bustanul Muta’alimin Desa Karangpandan Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, dihadiri puluhan […]

  • Recycle Botol Plastik, Mahasiswa ITSNU Pasuruan Ajak Warga Belajar Kepada Taufiq Saguanto

    Recycle Botol Plastik, Mahasiswa ITSNU Pasuruan Ajak Warga Belajar Kepada Taufiq Saguanto

    • calendar_month Sab, 5 Feb 2022
    • visibility 172
    • 2Komentar

    Sukorejo, NU PasuruanMahasiswa Kuliah Kerja Nyata Temarik (KKNT) Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan berusaha meningkatkan kapasitas masyarakat di Desa Lemahbang Kecamatan Sukorejo dalam mengelola sampah botol plastik. “Sabtu (29/01/2022) kemarin kami mengundang Taufiq Saguanto. Agar menjadi teladan bagi masyarakat. Bahwa mengelola sampah itu menguntungkan,” tutur M Mujiono selaku Ketua Kelompok 4 KKNT […]

  • KH Imron Mutamakkin : Persaudaraan Pesantren Kunci Kekuatan Santri Menghadapi Ujian

    KH Imron Mutamakkin : Persaudaraan Pesantren Kunci Kekuatan Santri Menghadapi Ujian

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, mengajak seluruh pesantren dan kalangan santri untuk saling menguatkan di tengah berbagai ujian dan musibah yang menimpa dunia pesantren belakangan ini. Hal itu disampaikan Gus Ipong, sapaan akrabnya, dalam acara refleksi Hari Santri Nasional 2025 yang digelar PCNU Kabupaten Pasuruan dan […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca