NU Peduli Pasuruan Distribusikan Ribuan Nasi Bungkus Kepada Warga Terdampak Banjir
Rejoso, NU Pasuruan
NU Peduli Kabupaten Pasuruan relawan bagikan ribuan nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir, Jum’at (31/01/2024).
Kordinator NU Peduli Kabupaten Pasuruan M Nawawi mengatakan bahawasannya dari hasil assesmen yang di dapatkan masih ada beberapa desa di Kecamatan Rejoso yang tergenang banjir hingga satu meter.
“Dari data yang diperoleh sekitar 600 Kepala Keluarga masih belum dapat menempati rumahnya dan mengungsi dibeberapa tempat di Kecamatan Rejoso Bahkan mengungsi ke rumah saudara,” ujarnya.
Menurutnya sejak pukul 05.00 pagi para relawan menyiapkan nasi bungkus guna dibagikan kepada para pengungsi dan warga yang masih belum dapat mempergunakan dapurnya untuk memasak. Relawan yang terdiri dari LPBINU, CBP IPNU,KPP IPPNU, BANSER dan LAZISNU ini berbagi tugas mulai dari yang menanak nasi hingga membungkus nasi.
“Alhamduliah banyak sekali relawan yang membantu dan siap siaga dua puluh empat jam di dapur umum,” tambahnya.
Sementara Hj.Hamida selaku penanggung jawab dapur umum NU Peduli menjelaskan bahwa untuk pagi hari saja sudah tersalurkan 2740 nasi bungkus ke beberapa desa yang masih tergenang banjir di Kecamatan Rejoso.
“Pagi tadi kami salurkan 2740 nasi bungkus kepada beberapa lokasi pengungsian warga yang terkena banjir di wilayah Rejoso,” terangnya.
Anggota Fatayat yang sekaligus Pengurus LPBI NU Rejoso ini juga menambahkan bahwa penyaluran nasi bungkus ini terus berlanjut karena masih ada beberapa daerah yang masih tergenang air cukup dalam sehingga butuh penyaluran nasi bungkus untuk makan siang.
“Kami akan terus menyalurkan dan insyaallah nanti juga ada bantuan nasi bungkus dari sahabat banser Lumbang,”tuturnya.
Disisi lain Ketua PAC Ansor Rejoso, Abdul Kholik mengucapkan terima kasih kepada NU Peduli yang telah membantu warga mulai logistik dapur umum hingga nasi bungkus.” Kami ucapkan banyak terimakasih, karena sejak dua hari kami telah mendapat bantuan logistik dapur umum hingga nasi bungkus ini,” tutupnya.
Berdasarakan data yang diterima NU Pasuruan terdapat empat desa yang masih tergenang banjir desa Toyaning dan Rejosolor merupakan desa terparah. Menurut hasil assesment yang dilakukan Tim NU Peduli masih sekitar 1650 Kepala keluarga yang tergenang banjir hingga 80 cm.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Penulis : BAM Yususf
Editor : Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.