PCNU Pasuruan Ajak Kolaborasi Polres Atasi Curas di Masyarakat

IMG-20250121-WA0027

Pohjentrek, NU Pasuruan

Dalam kurun sepekan yang lalu banyak Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan mendapatkan banyak laporan dan curhatan warga nahdliyyin terkait pencurian dengan kekerasan (Curas).

Merespon hal tersebut PCNU Kabupaten Pasuruan menggelar audisi dengan Polres Pasuruan Kota yang berlangsung di lobby Polres Pasuruan Kota, Selasa (21/01/2024).

Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU KH Muhib Aman Aly menyampaikan bahwa aksi kriminal seperti begal dan peredaran narkoba sering kali terjadi karena lemahnya pengawasan lingkungan serta kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya perilaku menyimpang.

“PCNU Kabupaten Pasuruan siap mendukung upaya Polres Pasuruan Kota melalui pendekatan berbasis keagamaan dan pendidikan masyarakat,” ujarnya.

Kiai Muhib sapaan akrabnya mengatakan, PCNU Kabupaten Pasuruan siap berkontribusi, terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pengajian, ceramah, dan kegiatan keagamaan lainnya, agar masyarakat lebih sadar hukum dan memahami pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

“Mari kita bersama sama sesuai keahlian dan bidang kita masing masing,” jelasnya.

Baca Juga :   PCNU Kab. Pasuruan Target Pendataan Aset Selesai Sebelum Konfercab

Sementara Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengungkapkan aksi begal yang marak terjadi belakangan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

“Kami telah meningkatkan intensitas patroli di wilayah-wilayah rawan begal, terutama pada malam hari,dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan,” terangnya.

Menurutnya selain aksi begal fokus utama Polres Pasuruan Kota adalah masalah narkoba dan peredaran miras. Dampak penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi berbagai tindak kriminal lainnya.

” Kami berkomitmen untuk terus menggencarkan operasi pemberantasan narkoba dan miras ilegal melalui razia-razia rutin,” tambahnya.

Dirinya berharap dalam upaya penegakan hukum dibutuhkan pendekatan holistik, termasuk melalui peran tokoh agama dan organisasi masyarakat seperti PCNU, yang dapat membantu memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjauhi narkoba dan miras.

” Kami percaya bahwa untuk mengatasi masalah-masalah seperti begal, narkoba, dan miras, diperlukan kerja sama yang erat antara kepolisian dan masyarakat, termasuk dari pihak NU sebagai salah satu ormas terbesar yang memiliki jaringan luas di masyarakat,” tutupnya.

Baca Juga :   Pesan KH Imron Mutamakkin Kepada Peserta Diklat Protokol

Hadir dalam acara tersebut Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan KH Ma’sum Hasyim, Katib SyuriahKH Faisol Amrulloh, Sekertaris PCNU Kabupaten Pasuruan GusSaiful Anam Chalim, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan Gus Abdullah Nasih Nasor, Gus Muhammad Nawawi dan Wakil Sekertaris Ahmad Subhani.

Penulis : Mokh Faisol


Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Copyright © 2024 | CoverNews by AF themes.

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca