LTNNU Pasuruan Gelar Kalas Milenial Pres dan Rekrutmen Kontributor
Pohjentrek, NU Pasuruan
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Pasuruan menggelar kelas milenial pres di gedung LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (19/10/2024).
Ketua PC LTNNU Kabupaten Pasuruan Makhfud Syawaluddin mengatakan, kelas milenal pres merupakan bagian dari progam Tashwirul Afkar Reborn untuk menyambut hari santri 2024 yang di dalamnya membahas jurnalistik.
“Materi kelas milenial pres tersebut seputar dasar-dasar jurnalistik mulai dari tata cara penulisan berita yang baik dan macam-macam jenis berita,” ujarnya.
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan tersebut mengatakan, tujuan dari diadakannya kelas milenial pres adalahuntuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di lingkup santri dan kader kader NU.
“Kami ingin mencari bibit-bibit unggul di bidang jurnalistik maka dari itu kuotanya sangat terbatas dan tidak semua bisa ikut,” terangnya.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pasca mengikuti kegiatan ini akan ada pengawalan khusus, sehinggaa dapat berkontribusi di website PCNU Kabupaten Pasuruan yakni www.nupasuruan.or.id.
“Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mengirimkan tulisan kegiatan NU atau banom sebanyak mungkin di wilayahnya masing masing,” imbuhnya.
Ia juga memaparkan bahwa nupasuruan.or.id berisi konten yang meliputi kegiatan NU baik Banom, lembaga, keislaman, khutbah, sastra, opini, khazanah, bahtsul masail, doa, maqolah dan humor.
“Biasanya untuk pemberitaan NU kita tidak harus terjun ke lapangan, melainkan cukup mengontak jaringan-jaringan kita untuk meminta informasi tersebut kecuali jika kita mengikuti acara tersebut kita akan semakin leluasa untuk menulis berita tersebut,” paparnya.
Sementara Yulia Novita Hanum selaku narasumber mengatakan, tugas jurnalis adalah mengumpulkan, menulis, menganalisis dan melaporkan peristiwa kepada publik melalui media massa.
“Seorang jurnalis harus bisa mencari bahan, mengelolaha dan penyebaran informasi kepada publik melalui media massa tentunya dengan unsur unsur jurnalistik yakni 5w 1h,” jelasnya.
Redaktur NU Online Jatim tersebut juga menyampaikan bahwa ada enam nilai di mana salah satunya wajib ada di setiap penulisan berita. Keenam tersebut yaitu trending, aktual, menarik, penting, aneh, dan nyata yang ia singkat menjadi TAMPAN untuk memudahkan peserta mengingatnya.
“Trending itu sesuatu yang sedang menjadi perbincangan publik dan belum tentu merupakan informasi yang baru. Kadang ada informasi yang sudah lama, tetapi baru ramai di sosial media sekarang,” terangnya.
Penulis : Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.