Muharram, NU Pasuruan Gelar Seminar Edukasi Bahaya Narkoba

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Pohjentrek, NU Pasuruan

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar seminar  edukasi bahaya narkoba di Aula PCNU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/07/2024).

KH Imron Mutamakkin menghimbau kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak mengkonsumsi narkoba atau obat obatan terlarang karena dapat merusak otak dan pikiran.

” Dulu sasaran narkoba adalah orang orang pekerja keras namun saat ini adalah anak anak muda,” ujarnya.

Gus Ipong sapaan akrabnya mengatakan, jika generasi muda sudah mengkonsumsi narkoba maka kita tidak akan memiliki generasi masa depan karena mereka sudah mengkonsumsi narkoba.

“Awalnya coba coba nanti lama kelamaan akan tertarik bahkan lebih maka dari itu jangan coba coba, paparnya.

Baca Juga :   PCNU Kab. Pasuruan: Pelaksanaan Tarawih & Taradus Mengikuti Protokol Kesehatan

Sementara Arif Ibudin selaku pemateri mengatakan pengguna  narkoba ini bersifat unik  karena kebanyakan yang dinamakan korban adalah mereka sendiri yang ingin jadi korban tetapi untuk penggunaan narkoba kita sendirilah yang terjerumus.

“Bilangnya korban narkoba tetapi  coba-coba makanya seperti inilah keunikan kejahatan narkoba,” ujarnya.

Dalam waktu satu tahun  jumlah pecandu narkoba  masyarakat Indonesia itu jumlahnya 1,73% kalau di kalikan penduduk jumlahnya sama dengan 3,3 juta penduduk kurang lebih.

“Penduduk Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo kalau dijadikan satu helai itu 3,3 juta penduduk Indonesia,”terangnya.

Baca Juga :   JADWAL KEGIATAN SAFARI RAMADHAN 1440 H PCNU KABUPATEN PASURUAN

Penulis : Mokh Faisol


Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Copyright © 2024 | CoverNews by AF themes.

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca