Pendangkalan Sungai, Mahasiswa UNU STAIS Pasuruan dan Warga Gelar Bersih-bersih
Gempol, NU Pasuruan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan bersama warga di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, membersihkan Sungai Bekacak, Ahad (30/7/2023).
“Ini bagian dari mitigasi bencana. Karena sejumlah sungai di sini mengalami sedimentasi hingga pendangkalan. Salah satu faktornya adalah arus air yang deras dan pembuangan sampah sembarangan,” jelas Marhamah, anggota kelompok 17 itu.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Mahasiswa Pendidikan Biologi itu juga menyebutkan, bersih-bersih sungai menggandengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Kejapanan.
“Sampah yang sudah kami kumpulkan dalam trash bag ukuran besar kemudian diangkut oleh mobil menuju pembuangan sampah,” ucapnya.
Diketahui, bersih-bersih sungai berlangsung sekitar 3 jam. Menurutnya, warga merasa senang melihat Sungai Bekacak bersih dan alirannya lancar.
“Warga merasakan dampak positif dari bersih-bersih sungai. Semoga semakin banyak warga yang sadar dan membuka mata untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya.
Untuk diketahui, berdasar Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI) Nomor 694/E/O/2023 tertanggal 28 Agustus 2023. Institut Teknologi & Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan resmi menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan.
Penulis: Rahma Salsabila
Editor: MS Deeba
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.