Hingga ke Maluku, KKN Kolaborasi STAI Salahuddin-ITSNU Pasuruan Diberangkatkan

0

Pohjentrek, NU Pasuruan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi antara Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan resmi diberangkatkan.

Pelepasan mahasiswa dipusatkan di Aula KH Achmad Djufi, Graha NU Pasuruan, Kompleks Perkantoran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Jalan Raya Warungdowo (Barat lapangan), Kecamatan Pohjentrek, Senin (17/7/2023).

Rektor ITSNU Pasuruan Abu Amar Bustomi menjelaskan, KKN Kolaborasi ini menjadi tindak lanjut dari KKN Tematik. Hal itu untuk memaksimalkan kerja-kerja partisipasi dan pengabdian dalam membangun desa di Kabupaten Pasuruan.

“Kami sadar kami tidak bisa sendiri. Akan maksimal kalau dilaksanakan secara kolaboratif. Kedepan, akan dilakukan kolaborasi dengan seluruh Perguruan Tinggi (PT) se Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan,” imbuhnya saat memberikan sambutan.

Dirinya juga berharap, peserta KKN Kolaborasi mampu meninggalkan landasan hingga perubahan dengan dimensi keberkelanjutan ketika berpartisipasi kepada masyarakat.

“Kita ikut membangun peradaban. Kita mulai dari Pasuruan, dimana kampus berpijak,” tandasnya.

Turut hadir Kepala Pabrik PT Tirta Investama Pabrik Keboncandi Wahyu Wulandari Kusumawati, Manajer CR CSR PT Tirta Investama Pabrik Pandaan Fafit Rahmat Aji, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Heru Farianto, dan Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan Aris felani.

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Baca Juga :   Inisiasi Mading Madin, Mahasiswa STAI Salahuddin Pasuruan Dukung Wak Muqidin

Untuk diketahui, KKN Kolaborasi dilaksanakan dengan tiga model. Pertama. KKN dengan 9 topik yang dilaksanakan di Desa Kayukebek Kecamatan Tutur, Desa Ranuklindungan dan Desa Kedawung Wetan di Kecamatan Grati, Desa Lumbang dan Desa Panditan Kecamatan Lumbang, Desa Keduwung Kecamatan Puspo, Desa Tambak Lekok dan Desa Jatirejo Kecamatan Lekok, Desa Kalirejo dan Desa Semare Kecamatan Kraton, Desa Randugong dan Desa Sladi Kecamatan Kejayan, Desa Karang Pandan dan Desa Manikrejo Kecamatan Rejoso, Kelurahan Ledug Kecamatan Prigen, Desa Tebas Kecamatan Gondangwetan, Desa Legok dan Desa Kejapanan Kecamatan Gempol, serta Desa Galih Kecamatan Pasrepan.

Beberapa dilaksanakan di Pondok Pesantren se Kabupaten dan Kota Pasuruan. Seperti Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt al-Hikmah, Ponpes Miftahul Ulum, dan Ponpes al-Ikhlas. Hal ini sesuai dengan tagline kampus, “The Synergy Between Higher Education And Pesantren”. Sinergi PT dengan Pesantren.

Baca Juga :   PCNU Kab. Pasuruan Kenalkan Kitab-Kitab Karya Almaghfurlah KH. Jakfar Shodiq Ponpes Sladi Kejayan

Kedua. KKN melalui Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Untuk lokasi di Desa Kandangan Kecamatan Tosari. Topiknya berfokus pada “Peningkatan Kemampuan Literasi dalam Membentuk Masyarakat Unggul Melalui Gerakan Guling (Guyub Literasi keliling)”.

Ketiga. KKN di Desa Ino Jaya, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Ini berdasarkan kepercayaan dan permintaan Yayasan Daru Al-Aiman. Topiknya berkisar pada pengembangan inovasi pembelajaran dan penerapan teknologi tepat guna di ponpes dan desa setempat.

Penulis: Novi Dian Pertiwi

Editor: Makhfud Syawaludin


Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 | CoverNews by AF themes.

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca