Sepeda Listrik Tenaga Surya Jadi Kado ITSNU Pasuruan untuk 1 Abad NU
Pohjentrek, NU Pasuruan
Bagi Nahdliyin, dapat menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama (1 Abad NU) adalah momen spesial.
Untuk itu, Dosen Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan, Mahendra Satria Hadiningrat, bersyukur dapat memberi kado spesial.
“Inovasi sepeda listrik ini merupakan bentuk kepedulian ITSNU untuk mendorong kemandirian bagi penyandang disabilitas, khususnya tunadaksa di bagian kaki,” imbuhnya kepada NU Pasuruan, Selasa (14/2/2023).
Ia menambahkan, kado ITSNU Pasuruan untuk 1 Abad NU nantinya akan diserahkan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan.
“Sepeda listrik khusus penyandang disabilitas ini merupakan yang pertama dibuat di Indonesia. Ke depan akan terus dikembangkan,” ujarnya.
Hendra menyebutkan, pemakaian sepeda di siang hari, secara otomatis baterai akan terisi daya melalui panel surya. Sehingga dapat digunakan di malam hari
“Sepada tenaga surya ini memiliki jarak tempuh 45 Kilo Meter (KM). Sedangkan untuk kecepatan, diatur berkisar 25-30 KM/Jam,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan, inovasi sepeda listrik itu sudah memiliki paten dengan nama NU’s Eco-Friendly Electric Tricycles Solar Panel dan nomor ID 0000014382.
“Seluruh produk yang dibuat telah memiliki paten dan publikasi scopus dan American Institute of Physics (AIP). Didukung oleh BRIN, Satu Indonesia Awards, Tempo, dan PT Astra International,” tandas dosen Pendidikan Fisika itu.
Penulis: M Faisol
Editor: Makhfud Syawaludin
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.