Dampingi Ekonomi & Pendidikan Masyarakat, STAIS-ITSNU Pasuruan Launching SIPEKERTI

0

Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin-Institut Teknologi & Sains Nahdlatul Ulama (STAIS-ITSNU) Pasuruan melaunching Program SIPEKERTI, sebuah program kerja sama dengan fokus utamanya memberikan informasi pelayanan kerja sama perguruan tinggi, Selasa Malam (2/9/2019) saat penutupan KKN Kelompok I yang bertempat di Balai Desa Geneng Waru Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Pihak kampus diwakili oleh Suadi, Ketua I STAIS-ITSNU Pasuruan.

Menurut Badrudin Zuhri, tujuan program SIPEKERTI adalah melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat, khususnya pemuda agar sadar akan pendidikan & minat untuk masuk di perguruan tinggi. Termasuk menjembatani masyarakat ketika butuh informasi mengenai perguruan tinggi, beasiswa.

Baca Juga :   Cara Mahasiswa UNU STAI Salahuddin Pasuruan Cipta Suasana Belajar Menyenangkan

“Selain itu, menjadi wadah pengaduan masyarakat, khususnya bidang kesehatan & ekonomi”, imbuh Kordes KKN I Desa Geneng Waru tersebut.

“Untuk Kesehatan, akan berfokus pada jamban & TPA. Sedangkan bidang ekonomi, fokus Sosialisasi tentang pertanian, pelatihan cocok tanam, home industri, peternakan dan koperasi”, pungkas Ketua Komisariat PMII Salahuddin Pasuruan tersebut.

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Program tersebut, mendapatkan apresiasi dari masyarakat, terutama dalam minat untuk belajar hingga pendidikan tinggi sehingga bisa mengembangan SDM di desa. Hal itu disampaikan oleh Iksan selaku Kepala Desa Geneng Waru dan Agus Siddiq selaku Ketua Ranting NU Desa Geneng Waru. (Admin).


Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 | CoverNews by AF themes.

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca