Perkuat Koordinasi Mitigasi Bencana, LPBI NU Pasuruan Bentuk LPBI MWCNU

0

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan gelar sosialisasi dan pembentukan LPBI di tingkat MWCNU. Setelah sebelumnya dilakukan pembentukan di MWCNU Sidogiri, kali ini dilakukan pembentukan di MWCNU Puspo, Tosari, dan Tutur.

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

“Peran NU itu tidak hanya tanggap darurat bencana, tapi lebih penting sebelum terjadinya bencana ini harus berbuat sesuatu dalam upaya meminimalisir dampak risiko yang terjadi setelah bencana tersebut”, ujar KH. Imron Mutamakkin selaku Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi dan pembentukan LPBI MWCNU di Kecamatan Puspo, Sabtu (29/6/2019).

Baca Juga :   Dukung Pembentukan Destana, LPBINU Pasuruan Gelar Pelatihan Fasilitator dan Community Organizer

“Jadi memang pola koordinasi itu menjadi sangat penting terutama di daerah yang rawan bencana”, imbuh salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Besuk tersebut.

Lebih lanjut, H. Sugeng Hariyadi selaku wakil ketua LPBI PCNU Kabupaten Pasuruan, berharap dengan dibentuknya LPBI di tingkat MWCNU dapat lebih cepat dalam koordinasi dan mitigasi bencana di wilayahnya masing-masing.

“LPBI MWCNU harus siap untuk melakukan pencegahan dan mengurangi risiko bencana khususnya di wilayah yang terdampak dengan melakukan kegiatan mitigasi bencana bersama stakeholder terkait dengan menyusun rencana aksi bersama dalam kegiatan kebencanaan”, ujar sekretaris kecamatan Wonorejo tersebut saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. (Makhfud).


Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 | CoverNews by AF themes.

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca